Profil Desa Kemiri Kidul

Ketahui informasi secara rinci Desa Kemiri Kidul mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kemiri Kidul

Tentang Kami

Profil Desa Kemiri Kidul, Kemiri, Purworejo. Jelajahi peran strategisnya sebagai ibu kota kecamatan, perpaduan ekonomi agraris dan perdagangan, serta dinamika sosial masyarakatnya yang maju dan memegang teguh tradisi.

  • Pusat Pemerintahan dan Ekonomi

    Sebagai ibu kota Kecamatan Kemiri, Desa Kemiri Kidul merupakan pusat dari seluruh aktivitas pemerintahan, layanan publik, pendidikan, dan denyut nadi utama perekonomian perdagangan di wilayahnya.

  • Identitas "Kemiri Selatan"

    Nama "Kemiri Kidul" (Kemiri Selatan) memiliki akar historis yang kuat, merujuk pada lokasinya di bagian selatan dari pusat persebaran pohon Kemiri yang menjadi asal-usul nama kecamatan.

  • Masyarakat Urban-Agraris yang Dinamis

    Masyarakatnya menunjukkan karakteristik unik perpaduan antara urban dan agraris, di mana modernitas sebagai pusat kecamatan berjalan selaras dengan praktik pertanian dan nilai-nilai tradisional yang masih lestari.

XM Broker

Desa Kemiri Kidul lebih dari sekadar sebuah desa; ia adalah jantung dan pusat saraf bagi Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Sebagai ibu kota kecamatan, desa ini menjadi episentrum dari seluruh kegiatan pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan perputaran roda ekonomi. Nama "Kemiri Kidul" yang berarti "Kemiri Selatan" menandakan posisinya yang vital dalam sebuah konstelasi historis yang lebih besar. Di sini, suasana semi-urban yang dinamis berpadu harmonis dengan lanskap agraris yang masih terjaga, menciptakan sebuah komunitas yang unik, maju, dan tetap berakar kuat pada tradisinya. Profil ini akan mengupas secara mendalam peran strategis dan berbagai aspek kehidupan yang membentuk Desa Kemiri Kidul.

Sejarah dan Asal-Usul Nama "Kemiri Kidul"

Nama Kemiri Kidul tidak dapat dipisahkan dari sejarah pembentukan Kecamatan Kemiri secara keseluruhan. Nama "Kemiri" sendiri berasal dari pohon Kemiri (Aleurites moluccanus), sejenis tumbuhan yang bijinya kaya akan minyak dan memiliki banyak manfaat. Pada masa lalu, wilayah ini diyakini merupakan area di mana pohon Kemiri tumbuh subur dan menjadi ciri khas utama. Pohon Kemiri melambangkan kebermanfaatan, pencerahan (minyaknya untuk lampu), dan kemandirian.Penambahan kata "Kidul" (Selatan) merupakan penanda geografis yang membedakannya dari "pasangan"-nya, yaitu Desa Kemiri Lor (Utara). Pembagian Lor-Kidul ini adalah praktik umum dalam penataan wilayah di Jawa. Kemungkinan besar, pusat persebaran pohon Kemiri atau pemukiman awal berada di antara kedua desa ini, yang kemudian dimekarkan menjadi dua entitas administratif. Sebagai desa yang kemudian ditetapkan menjadi pusat pemerintahan kecamatan, Kemiri Kidul mewarisi nama besar tersebut dan mengembannya sebagai pusat dari seluruh wilayah yang dinaunginya.

Kondisi Geografis dan Tatanan Demografis

Secara geografis, Desa Kemiri Kidul terletak di kawasan yang relatif datar dan subur, menjadikannya lokasi yang ideal untuk pusat pemukiman dan pemerintahan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purworejo, luas wilayah Desa Kemiri Kidul tercatat sekitar 1,55 kilometer persegi. Sebagai pusat kecamatan, lokasinya sangat strategis dan menjadi titik simpul bagi desa-desa di sekitarnya. Desa ini berbatasan langsung dengan Desa Kemiri Lor di sebelah utara, Desa Kerep di sebelah timur, Desa Sutoragan di sebelah selatan, dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Winong.Menurut data kependudukan termutakhir, Desa Kemiri Kidul dihuni oleh sekitar 3.340 jiwa. Dengan luas wilayah tersebut, maka tingkat kepadatan penduduknya sangat tinggi, yaitu sekitar 2.155 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan ini mencerminkan fungsinya sebagai pusat populasi dan aktivitas. Struktur mata pencaharian penduduknya sangat heterogen. Di samping petani yang masih menggarap lahan di pinggiran desa, mayoritas penduduk bekerja di sektor formal dan informal non-pertanian, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, tenaga kesehatan, pedagang, pengusaha, dan penyedia jasa.

Pusat Pemerintahan, Pendidikan, dan Layanan Publik

Sebagai ibu kota kecamatan, Desa Kemiri Kidul menjadi rumah bagi berbagai institusi vital. Kantor Camat Kemiri, Markas Kepolisian Sektor (Polsek), Komando Rayon Militer (Koramil), dan Kantor Urusan Agama (KUA) semuanya berlokasi di desa ini. Keberadaan kantor-kantor ini menjadikan Kemiri Kidul sebagai pusat administrasi dan layanan publik bagi puluhan desa di sekitarnya.Di bidang kesehatan, Puskesmas Kemiri yang berdiri di sini menjadi fasilitas kesehatan rujukan utama bagi seluruh warga kecamatan. Di sektor pendidikan, Kemiri Kidul merupakan pusatnya. Berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK negeri maupun swasta, berlokasi di desa ini, menarik siswa dari berbagai penjuru kecamatan. Hal ini menjadikan suasana desa sangat dinamis, terutama pada jam-jam sekolah.

Perekonomian: Perpaduan Perdagangan, Jasa, dan Agraris

Denyut nadi utama perekonomian Kemiri Kidul adalah sektor perdagangan dan jasa. Pasar Kemiri, yang terletak di jantung desa, adalah motor penggerak ekonomi yang paling signifikan. Pasar ini menjadi pusat kulakan dan distribusi barang kebutuhan pokok, hasil bumi, dan berbagai komoditas lainnya untuk seluruh wilayah Kecamatan Kemiri. Di sepanjang jalan-jalan utama, berjajar aneka toko, warung makan, bank, apotek, bengkel, dan berbagai penyedia jasa lainnya yang melayani kebutuhan masyarakat luas.Meskipun demikian, wajah agraris Kemiri Kidul tidak sepenuhnya hilang. Di area pinggiran desa, lahan-lahan sawah masih terhampar dan produktif, digarap oleh sebagian warga yang masih setia pada profesi petani. Sawah-sawah ini menjadi pengingat akan akar sejarah wilayah ini sekaligus berfungsi sebagai ruang terbuka hijau di tengah kepadatan pemukiman. Perpaduan antara dinamisme perdagangan dan ketenangan agraris inilah yang menciptakan karakteristik ekonomi yang unik bagi Kemiri Kidul.

Kehidupan Sosial yang Maju dan Tetap Berakar

Masyarakat Desa Kemiri Kidul menunjukkan ciri khas masyarakat transisi, di mana nilai-nilai modernitas perkotaan bertemu dengan tradisi pedesaan yang masih kuat. Tingkat pendidikan dan wawasan masyarakatnya relatif lebih tinggi karena akses terhadap informasi dan pendidikan yang lebih baik. Namun semangat kebersamaan dan gotong royong tidak luntur. Tradisi seperti kerja bakti dan sinoman masih dapat dijumpai, meskipun dalam frekuensi yang mungkin berbeda dengan desa-desa di sekitarnya.Sebagai masyarakat yang religius, kehidupan keagamaan berjalan dengan semarak. Masjid Agung Kecamatan yang megah berdiri di desa ini dan menjadi pusat kegiatan keislaman. Mengingat saat ini adalah akhir Agustus 2025, berbagai kegiatan untuk merayakan HUT RI ke-80, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah kecamatan maupun inisiatif warga, telah sukses digelar dan menjadi ajang untuk memperkuat kohesi sosial.

Tantangan dan Arah Pembangunan Masa Depan

Sebagai pusat pertumbuhan, Kemiri Kidul menghadapi tantangan khas wilayah semi-urban. Tekanan terhadap lahan sangat tinggi, menyebabkan alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan area komersial sulit dihindari. Pengelolaan sampah, drainase, dan penataan kawasan perdagangan menjadi isu krusial yang memerlukan perencanaan yang matang. Selain itu, tantangan sosial seperti pengaruh modernisasi terhadap generasi muda juga menjadi perhatian.Arah pembangunan ke depan akan berfokus pada penguatan fungsi Kemiri Kidul sebagai pusat layanan yang modern, tertib, dan ramah lingkungan. Program penataan pasar, pengelolaan ruang terbuka hijau, dan pengembangan sistem pengelolaan sampah terpadu menjadi agenda penting. Di bidang ekonomi, pemerintah akan terus mendorong inovasi bagi para pelaku UMKM dan pedagang agar mampu bersaing. Visinya adalah mewujudkan Kemiri Kidul sebagai "wajah" kecamatan yang maju, terdidik, sehat, dan sejahtera, tanpa harus tercerabut dari akar budayanya.

Penutup

Desa Kemiri Kidul adalah sebuah panggung utama di mana seluruh drama kehidupan Kecamatan Kemiri dipertunjukkan. Dari hiruk pikuk pasar dan kantor pemerintahan hingga ketenangan sawah di pinggirannya, desa ini adalah sebuah mikrokosmos yang merepresentasikan perjalanan sebuah wilayah dari agraris menuju modernitas. Dengan terus menyeimbangkan peran sebagai pusat pertumbuhan dan penjaga tradisi, Kemiri Kidul akan senantiasa menjadi "ibu" yang mengayomi dan menjadi sumber kemanfaatan, persis seperti filosofi pohon Kemiri yang menjadi namanya.